SUNMOR UGM YOGYA

Feature ( kawasan sunmor)

            pagi-pagi hari minggu mahasiswa ugm biasanya menghabiskan waktunya di sunmor, yang belum tau, sunmor itu adalah singkatan dari (Sunday morning) yang artinya minggu pagi Pasar, Para penjual-penjual ini bukan dari masyarakat sekitar saja bahkan banyak dari kalangan mahasaiswa yang sedang PKL sampai yang iseng-iseng nyari duit,  kawana sunmor ini sangat padat sekali dengan penjual dan pembeli dan dulunya sering membuat sepanjang jalan ini menjadi macet dan pada akhirnya jalan arah menujudi tutup dan hanya di buka jalan sebelah kanan yang menuju ke fakultas perikanan.agar tidak terlalu sesak dengan kendaran beroda empat dan kendaraan beroda tiga

            Ini juga menjadikan sunmor sebagai wisata berbelanja dan berjalan-jalan oleh penduduk dan penghuni sekitar, banyak sekali kita temukan makanan-makanan yang unik yang dijual oleh pedagang mahasiswa mungkin itu adalah hasil dari kratifitas yang mereka dapatkan di kampus mereka dan jug tepat di parkiran lembah biasanya juga sering di isi oleh acara-acara band atau acara lainya yang dapat memadati parkiran lembah dengan para pengunjung acara dan juga di manfaatkan oleh orang-orang yang sedang berolahrga di minggu pagi dan orang-orang yang sedang berpacaran sebagai tempat rekreasi.

            Tak heran lama-kelamaan sunmor menjadi pusat perhatian oleh para penyelenggra acara ataupun promo-promo suatu perusahaan, bagaimana tidak setelah di survai oleh saya sendiri pengungjung sunmore ternyata mencapai ribuan orang dan berbagai macam kalanagan mulai dari bayi sampai kakek-kakek kita akan menemukannya disana jadi pastinya semua barang merek dan produk apapun secara bervariasi kita akan menemukannya disana dan ini menjadi lading oleh para pengusaha atau pedagang kecil sekalipun yang ingin memutarkan uangnya di sunmor

            Dari jajanan daerah sampe jajanan kota, makanan ringan sampai makanan berat, baju mahal sampai baju murah, barang biasa sampai barang unik ada semuanya kita temukan disini, apa sih yang ga kita temukan di pasar jumat malam kita bisa menemukannya di pasar minggu pagi ini

            Saya sendiri sebagai seorang mahasiswa sekaligus pengunjung dan pernah juga merasakan jualan di sunmor menyatakan “sunmore ini rame gila” uang berputar sangat cepat disini kita punya modal dagang 30 ribu selesai sunmore jadi tiga kali lipat yaitu jadi 100 ribu

            Dan jika kita berkunjung ke sunmor kita akan menemukan banyak fasiltas yang akan memudahkah kelangsungan hidup kita, karna di sekitar sunmor sendiri terdapat hotem mm ugm, tempat fitness lembah, rumah makan, kolam renang UNY, POM bensin, masjid maskam taman lembah dan fasilitas sebagainya, Jadi rekreasi kita tidak akan terganggu oleh hal apapun kecuali nyamuk kali yang mungkin bisa menggangu atau pacar yang ganggu kita sedang selingkuhan tapi diluar itu kita bisa menikmata semua fasilitas di sekitar sunmor.

            Yang membuat saya tertarik dengan sumor pertama kalianya waktu saya masih mahasiswa baru di ugm dan pertama kalinya saya ke sunmor melihat pemandangan orang-orang yang asik berbelanja dan menikmati makanan lesehan di bundaran filsafat dan akhirnya saya pun membeli makanan dan menikmati suasanan tersebut, tapi di pengalaman pertama saya menikmati sunmor saya pengalaman pertama saya juga melihat kekerasan yang terjadi disana yaitu pencuru yang ketahuan kemudian di pukulin para pedagang hingga saya lihat tetesan darah berceceran di jalan menuju kelemabah entah setelah saya tidak tau pencuri itu di bawa kemana dan pastinya saya sangat kaget dan deg deg kan melihat peristiwa itu berlangsung dan teringat sampai sakaran, tapi setelah itu sepertinya sunmor menjadi lebih aman dan saya tidak pernah melihat lagi kejadian menyeramkan seperti sebelumnya

            Dan asal teman-teman tahu untuk menikmati rekreasi di sunmore ini tidak di minta tiket masuk alias gratis paling jika kita membawa kendaran kita harus mnengeluarka kroscek sebesar Rp.2000 untuk membayar parkirannya

            Walaupun kita mengetahui biasanya yang namanya pasar pagi itu atau pasar kaget itu barangnya murah dan lebih murah dari pada di took tapi pengalaman saya sebagai pembeli di sunmor dan setelah saya survai sendiri tiada perbedaan harga di sunmore dan took bahkan bisa lebih mahal dan ternyata memang sunmore bukan pasara lesehan biasa yang kita temui di beberapa tempat, karna memang mayoritas penjual adalah mahasiswa dan barang-barang yang dijual juga bukan barang biasa atau cuci gudang semua jadi pastinya kita akan menemukan harga yang diluar dugaan kita sebagai pencinta belanja obral

            Kita juga mendapati para mahasiswa yang berjualan gerombolan dan setelah saya selidiki ternyata mereka lagi berdanus ria atau jualan untuk organisasi atau acara mereka sendiri karna memang sunmor sangat menguntungkan sekali untuk berjaulan jenis julan apapun

            Dan untuk tempat sunmore sendiri walaupun banyak sekali yang berjualan tapi setelah berjualan selesai biasanya pada pukul 12 siang kita akan melihat perbedaan 180 derajat bahwa yang tadinya ramai dan kotor menjadi sepi dan bersih, itulah yang membuat pengurus wilayan ini mempersilakan sunmor tersebut karna tidak mengganggu pemakai jalan nantinya dan mengotori tempat ini

            Sekian penjelasan sunmor yang di jelaskan dan semoga kita menjadi jelas mengenai sunmor dan bisa menjelaskannya untuk orang lain agar semuanya jelas tau mengenai sunmor yang special hanya di jogja ini